Minggu, 11 Februari 2018

Perjalanan untuk memiliki si buah hati

Assalamualaikum Warahmatulllahi Wabarakatuh.
Tak terasa sudah dibulan Februari saja nih sahabat, bagaimana keadaan kalian? semoga sehat dan selalu optimis yaa...

Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan untuk menanti sibuah hati yang cukup panjang .. karena porsesnya lumayan sedikit panjang... semoga yang baca ngak bosan yaa.hehehe


Saya menikah di penghujung tahun 2014 tepatnya tanggal 25 Desember 2014 di Bukittinggi, setelah kembali lagi ke Jakarta dan kembali kerutinitas masing-masing saya dan suami sepakat tidak menunda untuk memiliki momongan. jadilah kami berdua memutuskan untuk segera mengambil langkah program hamil. kami berdua memilih promil di RS Ibu dan Anak Bunda Menteng dengan dokter Taufik Jamaan, 

Kenapa memilih dokter Taufik, karena saya direkomendasikan oleh kakak ipar saya yang dulu selama kurang lebih 10 tahun menanti sibuah hati, sejak promil dengan dokter Taufik dengan izin Allah SWT kakak ipar diberi momongan.alhamdulillah....

Tahapan dalam Promil

  1.  Cek Sistem Reporduksi

Hmmmmm kepikiran ngak sih buat yang perdana promil tegangnya bagaimana heheh apa lagi dokter yang dituju itu cowo bukan cewe, saya dan suami pegangan tangan saking tegangnya saya bilang gini " da... uda ridhokan aurat avi diliatin dokter, kan dokternya cowo "
uda jawab " inshaallah ridho kan kita lagi usaha buat punya keturunan namanya dokter dia sudah ahli dalam bidangnya, bismillah aja ". huffftt.....tarik nafas.

Nah giliran kami deh yang dipanggil masuk ruangan dokter, alhamdulillah dokternya ramah banget kita bisa konsultasi dengan nyaman jadi tegangnya ilang yaa kayak seorang bapak ngayomi anaknya, oh yaa sidokter ternyata satu kampung sama saya heheh jadi kalo ngobrol pakai bahasa padang. selesai konsultasi barulah saya diperiksa yaitu untuk memeriksa dinding rahim dan indung telur yang saya miliki, caranya yaitu transvagina. karna dibantu juga sama suster ternyata dokternya gak perlu liat cuma masukin alat dan liat kelayar trus jelasin yang ada dilayar.

untuk tahap awal alhamdulillah hasilnya sangat baik, dinding rahim saya baik dan sehat, untuk sel telur cuma kurang matang saja, dan alhamdulillah jumlah telurnya banyak.
jadi keputusan awal kita disuruh untuk promil secara alami dihitung 6 kali haid kedepan jika belum ada tanda tanda kehamilan kami disuruh datang lagi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6 bulan sudah kami menunggu tapi tanda tandapun tak kunjung muncul, kami sudah berusaha dengan meminum berbagai vitamin dan makanan yang mengandung afolat, makanan sehat sampai sampai puasa sama makanan favorit yaitu bakso, mie ayam dan mie instan harus dihindari.

2. Hsg

Kami kembali lagi ke dokter Taufik untuk pemeriksaan lebih lanjut,dan dokterpun menyarankan kami untuk tindakan selanjutnya yaitu HSg apa itu HSg ?
pemeriksaan sinar X dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (tuba fallopii).  tujuannya untuk mengetahui kondisi saluran telur sekaligus apakah ada sumbatan dan letaknya pada saluran telur yang bisa menyebabkan infertilitas. Pemeriksaan HSG juga bisa mengevaluasi bentuk, ukuran dan struktur rongga rahim sehingga bisa mendeteksi beberapa kelainan seperti tumor jinak di rahim yang tumbuh ke arah rongga rahim (mioma uteri jenis submukosum), polip rahim, perlengketan (adesi) dinding rahim, atau kelainan bawaan rongga rahim seperti adanya sekat pada rahim (septum).


Dan kamipun diberi jadwal pemeriksaan oleh dokter yaitu  hari ke-9 sampai ke-14 siklus haid, untuk memastikan tidak hamil ketika pemeriksaan ini dilakukan. Pemeriksaan HSG tidak boleh dilakukan ketika menstruasi, karena  pembuluh darah sedang dalam keadaan terbuka sehingga dikhawatirkan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah.

hmmmmm kebayang ngak tuh rasanya? ini ketegangan yang berkelanjutan,
Jadwal Hsgpun tiba, perasaan bercampur aduk,kami mendaftarkan diri terlebih dahulu dan menunggu dipanggil oleh perawatnya, ruangannya seperti tempat operasi ( ruangan radiologi ) semua baju harus dilepas dan hanya menggunakan baju operasi saja, untung suster dan dokter yang menangani semua cewe jadi kepanikan saya berkurang.

Ruangannya sangat dingin, saat alat khusus (kateter ) dimasukkan kedalam rongga rahim dan saluran telur melalui vagina saya tegang sekali rasanya semua badan gemeteran dan perutpun tertekan, untuk awalnya obat yang dimasukkan gagal karena cairannya berbalik keluar, dokter menyarankan untuk obat yang lebih paten lagi dan itu harganya lebih mahal, karena saya sudah pasrah saya iyakan saja untuk mencoba kembali dengan obat yang lebih bagus, saya disuruh rileks agar obatnya masuk dengan lancar.

Akhirnya tahap Hsg selesai, saya menunggu beberapa menit untuk hasilnya, ternyata yang bisa membaca hasilnya harus dibacakan oleh dokter Taufik, dan kamipun kembali minggu depan.

Tahap selanjutnya di postingan selanjutnya yaa...

Wassalamualaikum..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hebatnya Seorang Ibu

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah nulis juga hehee, apa kabarnya shay? semoga selalu sehat dan bahagia yaa.. aaminn...