Selasa, 20 Maret 2018

Perjalanan Untuk Memiliki Sibuah Hati ( bagian ke 2 )

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Apa kabar? semoga kita semua selalu dalam lindungan serta dirahmati Allah SWT aamin....

hehe mohon maaf atas keterlambatan postingan ini, harap dimaklumi yaaa karena memang susah sekali ngumpulin mood untuk nulis..hihih berasa sok sibuk aja...

Kita lanjutkan cerita dari postingan sebelumya yaa..

Hasil dari pemeriksaan Hsg, 

Muka tegang karna pengaruh obat masih terasa secara badan semua gemeteran, saya di kasih pembalut oleh suster untuk menghindari flek atau pendarahan, ternyata sebagian wanita setelah Hsg ada yang mengalami pendarahan beberapa hari, dan alhamdulillah yang saya alami hanya flek darah saja. setelah keluar dari rungan saatnya melakukan administrasi,

hmmmm kira kira ada yang mau tau ngak harganya berapa?
untuk obat ( alat khusus kateter ) yang awal/obat biasa harganya Rp. 1.200.000, tapi sayang untuk obat ini tidak bisa masuk ke ronggga tuba/saluran tuba saya alias obatnya balik keluar ( ngak mempan )karena perut saya tegang, dokter menyarankan obat yang lebih paten dengan harga Rp 1.800.000,- jadi saya double bayar obatnya, oh yaa ini harga di tahun 2015 yaa kalo tahun 2018 ini saya belum tau.

Setelah kami menerima hasil dari lap kamipun pulang dan mengatur jadwal untuk mengunjungi kembali dokter Taufik, karena saya bisanya weekand saya datang dihari sabtu saat dokter Taufik praktek di RS Bunda.
Naah saat ketemu sama dokter Taufik, dokter langsung membacakan hasil dari Hsg tersebut dan ternyata saluran tuba yang saya miliki terjepit disebelah kiri, dan sebelah kanan lancar, yang jadi masalah adalah sel telur saya yang subur ada disebelah kiri dan yang disebelah kanan kecil kecil/ tidak subur.

Posisi seperti ini memang susah sekali untuk hamil secara normal dikarenakan kondisi dari saluran tuba tersebut dan menyebabkan sperma tidak bisa sampai ke sel telur saat pembuahan, selain meminum vitamin membutuhkan waktu lama untuk menggunakan cara yang alami, saya dan suami meminta saran kepada dokter langkah apa yang harus kami jalani agar saya segera hamil, dokter pun menyarankan saya untuk ikut progran INSEMINASI.

3. Tahap Inseminasi

 

Inseminasi adalah teknik dalam dunia medis untuk membantu proses reproduksi dengan cara memasukan sperma yang telah disiapkan ke dalam rahim menggunakan kateter.
Hal ini bertujuan membantu sperma menuju telur yang telah matang (ovulasi) sehingga terjadi pembuahan. "Inseminasi itu pembuahan alami, jadi sperma di ambil terlebih dahulu dari suami kemudian dibersihkan (preparasi) lalu dimasukan ke rahim istri dan sperma berjalan sendiri menuju indung telur sehingga pembuahan terjadi alami. Oh ya tahapan untuk inseminasi ini disaat masa subur kira kira seminggu setelah haid, cliniknyapun berbeda lagi, yaitu di gedung yang tidak jauh dari RS Bunda yaitu BIC (Bunda Internasional Clinic) di lantai 2 lebih gampangnya didepan Cikang Resto.

Sebelum tahapan dari inseminasi terlebih dahulu kita disuntikkan penyubur sel telur yang ada di indung telur rahim, yang saya alami waktu itu jadwal suntik penyubur jam 9.00 pagi, dan jadwal inseminasi di jam 12.00 siang, untuk sperma dari suami saya pun sudah dipersiapkan.
hmmmm dilihat dari waktu antara suntik penyubur sel telur dengan inseminasi sangat mepet sekali, sebelumnya dokter sudah menyarankan saya untuk menyuntikkan sendiri dirumah, karena saya dan suami tidak berani dan takut salah jadilah suntiknya jam 9.00 wib pagi dibantu oleh suster.

Seperti tahapan Hsg sebelumnya saya selalu tegang untuk proses ini, berusaha untuk berfikir positif dan berdoa tapi tetap aja tegang dan gemeteran, hehehe
Selesai dari proses inseminasi saya dan suami diizinkan pulang oleh dokter Taufik, karena jadwalnya dari pagi perut pun gak sempat di isi sama sekali.
Saya dan suami makan di rumah makan yang ngak jauh dari rumah sakit, nyerinya sih masih berasa.

Di perjalanan pulang ternyata nyeri dan mual semakin menjadi, saya sempat muntah muntah badanpun terasa dingin sekali, semua yang saya makan tadi keluar semua sampe diliatin sama orang karna muntahannya banyak sekali.( jd malu ) tapi apa daya...
Oh ya hampir lupa untuk biaya inseminasi waktu itu kurang lebih Rp 5.000.000,- sudah termasuk suntik dan obat obatan yang lain, untuk tahun ini saya belum tau, biasanya sih ada promonya.

Sesampai saya dirumah langsung istirahat, badan ini panas dingin mungkin juga karena gak makan dari pagi, nyeri diperut masih berasa karena tekanan saat muntah.
saya benar badrest dirumah ngak boleh beraktifitas yang berat, beberapa hari saya ambil cuti kerja waktu itu.
secara siklus saya sudah telat haid selama 7 hari, dokter menyarankan untuk suntik penguat rahim karena saat itu saya ngak dibolehin keluar rumah saya meminta suster untuk datang kerumah untuk menyuntikkan obatnya kalo ngak salah namanya suster Rini, susternya baik dan ramah jadi saya ngak canggung untuk sekedar ngobrol dan tanya tanya.

Saatnya menerima kenyataan

 Setelah saya disuntik obat penguat rahim beberapa hari ternyata kondisi badanpun makin ngak karuan, sakit dibagian perut yang sangat melilit melebihi sakitnya haid, keringat dingin selalu bercucuran saat menahan sakit, saya jadi bikin seisi rumah panik dan khawatir, ternyata mungkin proses inseminasi kemaren tidak berjalan lancar jadi keluarlah darah yang sangat banyak.
Dan hasilnya inseminasi saya kemaren gagal total.

Mungkin memang belum rejeki dan belum saatnya saya dipercaya sama Allah SWT untuk memiliki momongan dengan cara inseminasi, yang paling penting saya dan suami sudah berusaha dan ikhtiar ikhlas menjalani semua karena kembali lagi, kita manusia hanya bisa berencana hanya Allah lah yang bisa menentukan.

hmmmmm lanjut lagi ngak yaa....
next post lagi yaa...

semoga bermanfaat cerita dan pengalaman saya ini kali aja ada yang mau mencoba jangan lupa cari cari info di http://bunda.co.id/rsiabundajakarta/id_ID/ sudah lengkap kok.

terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hebatnya Seorang Ibu

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah nulis juga hehee, apa kabarnya shay? semoga selalu sehat dan bahagia yaa.. aaminn...